Rabu, 21 Maret 2018

Tips Bermain Melody Gitar

1. Posisi Jari

Posisi tangan kiri yang terbaik adalah dengan posisi "one fret per finger", artinya setiap jari (kecuali ibu jari dan jari kaki) menangani/memencet 4 fret masing-masing fret ke-1 hingga ke-4. Jika anda belum tahu apa itu fret. Fret adalah besi-besi yang digunakan untuk memisahkan nada. 


Cara Melatih Kecepatan Jari Tangan Bermain Gitar

Jadi yang dinamakan fret adalah garis-garis besi yang terdapat pada gitar

2. Teknik Up-down stroke

Dalam memetik senar baik menggunakan pick maupun kuku disarankan memakai metode "Up-down stroke" yaitu memetik kebawah dan keatas bergantian untuk tiap nada. agan mesti melatih teknik ini terus menerus sehingga mencapai kecapatan yang paling maksimal, hingga seolah jari tangan agan tampak bayang-bayangnya saja.

Ada baiknya agan melatih beberapa model petikan. Pertama, setiap petikan untuk satu nada. Kedua, setiap nada dipetik dua kali "naik dan turun". Dan ketiga, tiap kali nada tiga kali petik. Posisi tekan dan urutan tekan jari tangan kiri tetap sama.

Untuk melatih teknik Up-down stroke ane kasih tau contoh latihanya.


3. Metode chord


Agar lebih efisien wartos*Forbidden* menyarankan melatih jari tangan kiri dengan melodi sebuah chord. Dibawah ini ane kasih Tab untuk latihan dengan metode chord.

e|-----------------------------------------4--5---|
B|-----------------------------------5--7---------|
G|--------------------------4--6--7---------------|
D|-----------------4--6--7------------------------|
A|--------4--5--7---------------------------------|
E|---5-7------------------------------------------|

dan sebaliknya

e|---5--4-----------------------------------------|
B|---------7--5-----------------------------------|
G|---------------7--6--4--------------------------|
D|------------------------7--6--4-----------------|
A|---------------------------------7--5--4--------|
E|------------------------------------------7--5--|

Ada baiknya agan melatih beberapa model petikan. Pertama, setiap petikan untuk satu nada. Kedua, setiap nada dipetik dua kali naik dan turun. Dan ketiga, tiap nada tiga kali petik. Posisi tekan dan urutan tekan jari tangan kiri tetap sama.

Latihlah dengan metode up-down stroke dan one r fret per finger.

Sejarah Gitar Fender

alah satu merek gitar yang sangat dikenal diseluruh dunia adalah “Fender”. Nama Fender diambil dari nama pembuatnya, Clarence Leonidas Fender, seorang Yunani Amerika yang hidup antara tahun 1909 sampai tahun 1991. Clarence Leonidas Fender, biasa dikenal sebagai Leo Fender, dilahirkan pada tanggal 10 Agustus 1909, dan meninggalkan dunia yang fana ini pada tanggal 21 Maret 1991. Dia meninggal, setelah beberapa lama menderita komplikasi dari “Parkinson’s Disease”.
Leo Fender memulai pembuatan gitarnya pada tahun 1946, dari hanya sebuah gudang kecil yang tadinya berupa bengkel reparasi radio disalah satu sudut terpencil di California, sampai sekarang menjadi konglomerat raksasa kelas dunia penghasil gitar berkualitas tinggi dengan nama “Fender Musical Instruments Corporation” atau FMIC. Fender telah menjadi “brand” terkenal sebagai penghasil electric instruments, seperti Gitar, Bass Gitar dan juga amplifiers.
Fender menjadi terkenal, setelah berhasil mendisain gitar yang gampang dipegang, mudah di “tune” dan juga yang paling penting enak dimainkannya. Keunggulan itu paralel dengan kemampuannya membuat suara dari gitar yang dapat menetralisir suara “feed back” yang dihasilkan senar gitar melalui amplifier yang juga didisain secara khusus.
Leo Fender, pertama kali muncul dipasaran dengan gitar fender tele atau “telecaster” yang diluncurkannya pada tahun 1949, merupakan produk pabrik Fender di Fullerton, California.
Setelah memperoleh banyak masukan, berupa saran dan kritik dari banyak pemain gitar fender tele ini, Leo Fender bekerja keras dengan beberapa pekerjanya untuk menyempurnakan gitar fender. Terakhir, setelah menerima banyak juga masukan dari pemain gitar yang piawai saat itu, Bill Carson, maka Fender mengeluarkan produk barunya yang berupa penyempurnaan dari model sebelumnya (fender tele) menjadi sebuah gitar yang kemudian terkenal dengan nama Fender Strat atau “stratocaster” . Fender Stratocaster ini diluncurkan pada tahun 1954. Leo dengan sangat cerdas, mempertahankan model “telecaster” yang sudah kadung mempunyai penggemarnya tersendiri, dan kemudian juga memasarkan varian barunya “Fender Stratocaster”, sebuah gitar yang merupakan produk dari “redesigning” telecaster.
Strategi menangkap pasar dari para penggemar gitar, dimulai dengan dua jenis gitar fender ini. Sebelumnya, dia juga sudah membuat dan memperkenalkan produk lainnya yaitu Bass Guitar Fender. Cukup banyak musisi yang menyenangi dan bahkan fanatik dengan Bass Guitar Fender ini, sampai dengan Leo memperkenalkan inovasi barunya dengan bentuk Bas gitar Jazz, yang langsung merebut pasaran sebagai “best selling bass guitar” pada tahun 1960.
Kunci keberhasilan Leo Fender adalah terletak pada inovasi dan kreativitasnya yang “kagak ada matinye !” Dia dikenal sebagai produsen dari “new and innovative instruments”, yang selalu meng “create and amplify music” serta pula mem “shape the way we hear music”. Pendek kata Leo menerapkan kiat yang selalu “never stop create the new !”
Produk berikutnya yang juga kemudian mendapatkan penggemarnya tersendiri adalah yang dinamakan “Fender Jaguar”, yang sesuai namanya tampilan gitar ini lebih galak dengan lebih banyak tombol pengatur suara yang menjadi ciri khas nya. Jaguar, dapat dikatakan hanya punya sedikit penggemar dibandingkan dengan kedua model sebelumnya yaitu tele dan strat. Yang paling banyak beredar di seluruh dunia, penggemar terbanyak adalah dari jenis Stratocaster. Uniknya adalah, Leo Fender telah dapat mengkotak-kotakan para pemain gitar di jagad ini menjadi pemain gitar yang senang dengan “telecaster”, “stratocaster” dan “jaguar” yang kesemuanya merupakan keluarga besar “fender”.
Fender telah menggulingkan popularitas pembuat gitar pendahulunya “Orville Gibson”, kelahiran 1856 di Chateaugay, New York yang memulai dengan memproduksi Mandolin di Kalamazoo, Michigan. Gitar Gibson telah beredar dipasaran gitar Amerika sejak tahun 1902 yang lebih populer dengan produk “gitar akustik” nya. Akan tetapi sampai dengan saat ini, penggemar fanatik kedua merek terkenal itu relatif tetap tersebar merata di dunia. Tidak atau kurang diketahui siapa diantara keduanya yang lebih unggul, karena masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan pada produk yang dihasilkannya.
Khusus untuk Leo Fender yang nama lengkapnya Clarence Leonidas Fender, pada tanggal 7 Februari 2009 yang lalu, baru saja menerima “Technical Grammy Award” sebagai Orang dan atau Perusahaan yang berkontribusi teknis istimewa pada bidang rekaman musik. Penghargaan itu, diterima langsung oleh ahli waris Leo Fender yaitu isterinya bernama Phylis Fender dalam suatu upacara bergengsi di Los Angeles, USA.
Itulah, cerita ringan tentang fender, sebuah kisah sukses dari seorang yang memiliki semangat tinggi, kreativitas yang tiada henti serta kecintaan yang luar biasa terhadap dunia musik. Dunia yang banyak disenangi orang, namun disini, para musisi nya masih kurang dihargai sesuai dengan kreativitas yang dimilikinya. Kaset, CD dan VCD serta dvd bajakan masih saja menghadang bagi peluang untuk munculnya maestro musik di Indonesia.

Macam Teknik Picking Gitar

  • Downstroke, biasanya di tabulature gitar sering di lambangkan dengan (v), yaitu teknik memetik senar dari arah atas ke bawah. Untuk memudahkan mengingatnya,“down”berarti turun atau ke bawah.
  • Upstroke, biasanya di tabulature gitar sering dilambangkan dengan (^), yaitu teknik memetik senar dari arah bawah ke atas. Untuk memudahkan mengingatnya, “up” berarti naik atau ke atas.
  • Alternate Picking adalah gabungan dari Downstroke-Upstroke atau sebaliknya.
  • Sweepicking adalah teknik  “menyapu” senar bersamaan dengan memetik senarnya sesuai dengan kosa katanya sweep yang berarti menyapu dan picking yang berarti memetik. Sweepicking bisa dimainkan dari atas ke bawah atau sebaliknya. Biasanya untuk memainkan arpeggio.
  • Tremolo picking memetik satu nada secara berulang dengan cepat, biasanya menggunakan downstroke-upstroke atau sebaliknya
  • Economic picking : Teknik ini juga menggabungkan downstroke dan upstroke tetapi bedanya saat berpindah senar polanya akan tetap, contoh : Senar 6 > D-U-D pindah ke senar 5 > D-U-D. Yngwie Malsteen merupakan gitaris yang sering menggunakan teknik ini.
  • Chicken picking : Teknik ini biasanya dipakai untuk musik country dan blues. Cara memainkan teknik ini dengan memegang pick dengan ibu jari dan telunjuk sedangkan jari tengah dan jari manis untuk memetik senar yang berada di bawahnya. Gitaris dunia yang sering memakai teknik ini diantaranya Richie Kotzen.                                                                                                                                   

Teknik Bending

Fungsi dari teknik bending ini adalah untuk menjadikan sebuah instrumen terlihat lebih indah dan terlihat lebih greget, karena teknik ini simpel dan mudah tapi berdampak lumayan besar. Sebagai contoh banyak permainan bending pada genre atau aliran blues, pada genre tersebut teknik ini sangat di butuhkan karena untuk memaksimalkan nilai - nilai gregetnya.

Pengertian lain dari teknik bending ini adalah menaikan nada pada saat bermain interlude, dengan kata lain sebuah senar harus memiliki nada yang lebih tinggi dari nada sebelunya. Akan tetapi awas jangan sampai kelebihan nada atau kekurangan nada, dalam arti  pada saat memainkan teknik bending sobat harus bisa fokus pada saat sebuah senar di tarik ke atas itu harus benar - benar pas dengan nada interlude.

Teknik bending bisa di lakukan di sound efek gitar yang normal yaitu bisa di clean, overdrive, dan distorsi. Namun menurut saya dan sepengetahuan saya, teknik bending ini sangat cocok untuk sound gitar clean sama overdrive saja, karena suasana dan nuansanya sangat dapet banget di bandingkan di maikan di sebuah sound gitar distorsi (tapi itu hanya pandangan saya saja)

Tips Menjadi Gitaris Profesional


1. Niatkan dengan kuat
Ini adalah langkah awal yang sangat penting. Pengalaman dari beberapa teman membuktikan, jika diniatkan dengan setengah hati, maka anda tidak akan pernah berhasil menjadi seorang gitaris.

2. Cari metode latihan dan berlatih yang cukup
Carilah buku mengenai pelajaran gitar dasar. Biasanya pelajaran dasar bermain gitar berisi mengenai pengenalan bagian-bagian gitar, posisi memegang gitar, cara memegang pick, posisi jari-jari pada fret gitar dan senar, dan pengenalan kunci-kunci atau chord dasar.
Pelajaran dasar yang paling penting dalam bermusik adalah tempo/ritme. Biasakan berlatih minimal satu jam perhari (sebaiknya anda lakukan juga jika anda telah berada pada tingkat yang lebih atas). Anda sebaiknya juga banyak bertanya dan belajar pada teman yang lebih mahir.

3. Kembangkan kemampuan
Dalam bermain gitar, anda jangan selalu memainkan rythm atau hanya memainkan kunci-kunci dasar, tetapi anda juga perlu mempelajari melodi. Caranya, anda dapat menghafalkan nada fret demi fret, melatih kekuatan dan kecepatan jari, pola solmisasi, slide, slur, hammer, tapping, dan sebagainya.

4. Miliki gitar sendiri
Jika diperlukan, sebaiknya anda memiliki gitar sendiri yang sesuai dengan anatomi tangan anda karena tiap manusia memiliki ukuran tangan yang berbeda. Perlu anda ketahui, selain warna, tiap gitar elektrik ataupun gitar akustik memiliki perbedaan, baik dari bentuk body, (besar atau kecilnya, serta ukuran panjang dan lebar neck,) maupun bahan dasarnya.
Jika anda memilki gitar sendiri, anda akan terbiasa dengan gitar tersebut. Ketika anda memainkan nada, khususnya ketika anda memainkan melodi, anda tidak perlu terlalu khawatir jari anda tergelincir diatas fret karena anda memainkan gitar anda yang sama yang anda mainkan di rumah, di studio ataupun di atas panggung.

5. Selalu setel senar gitar ke nada standar
Samakan nada senar gitar anda ke nada standar. Jika anda sudah cukup mahir, anda dapat melakukannya secara manual persenar dengan mendengarkan sebuah lagu atau dengan feeling anda. Jika tidak, anda dapat membeli sebuah gitar tuner. Terdapat dua jenis gitar tuner, yaitu analog dan digital. Anda juga dapat men-download software gitar tuner untuk di install di telepon genggam atau PC anda, tetapi perlu diperhatikan, hanya pada gitar yang berkualitas baik yang senarnya dapat disetel standar. Pada gitar yang berkualitas kurang baik, jika senar disetel standar, maka akan mengakibatkan senar terlalu kencang/putus, atau mengakibatkan sambungan body gitar pada bagian tertentu mengelupas, terangkat atau terlepas.

6. Berlatih membuat lagu dapat melatih rasa dan membuat anda belajar akan banyak hal
Belajarlah membuat lagu, dari kunci sederhana atau standar hingga kunci overtune atau miring yang tidak umum. Dengan belajar membuat lagu, secara otomatis anda akan belajar banyak hal, seperti belajar membuat lirik lagu, belajar memperkirakan karakter vokal yang cocok dengan lagu yang anda ciptakan, belajar harmonisasi nada, belajar memilih kunci/chord, belajar memilih instrument, dan lainnya. Anda juga akan belajar rasa yaitu suasana apa yang akan anda ciptakan di dalam lagu tersebut.
7. Hati-hati dalam membuat melodi
Jika anda sudah dapat membuat sebuah lagu, hal yang tidak kalah pentingnya adalah membuat melodi untuk lagu tersebut. Anda sebaiknya berhati-hati dalam menciptakan sebuah melodi ( kecuali pada saat Jump Session ). Mengapa? Karena melodi yang anda ciptakan untuk sebuah lagu, harus dapat mewakili keseluruhan dari isi lagu, baik itu tema, lirik maupun suasana lagu.

8. Bergabung dengan atau membentuk sebuah band
Dengan bergabung atau membentuk sebuah band, maka anda akan belajar bagaimana caranya agar anda dapat membawakan lagu orang lain atau band lain semirip mungkin baik dari segi sound maupun secara teknik. Anda juga tentunya dapat membawakan lagu anda sendiri atau lagu ciptaan teman anda. Dalam sebuah band, anda juga akan belajar bagaimana caranya mengisi suara gitar rythm 1 dan suara gitar rythm 2, atau suara gitar rythm dan melodi, agar suara atau sound yang dihasilkan lebih berwarna.

TEKNIK BERMAIN GITAR YANG WAJIB DIKUASAI BAGI GITARIS

1. Damp
Teknik membunyikan not dengan cara menahan nada yang akan keluar pada gitar. Nada yang dihasilkan tidak terlepas melainkan tertahan hingga menghasilkan bunyi yang tertekan. Pada aliran aliran musik jaman sekarang dap seringkali digabungkan dengan pelepasan chord sehingga menghasilkan harmonik yang unik.

2. Picking
Teknik dimana gitaris mengayunkan pick dari atas kebawah , dari bawah ke atas , atau petikan lainya yang menghasilkan suara yang berbeda , walaupun tetap pada titik yang sama.
- Down Stroke            : Petikan dari arah atas ke bawah
- Up Stroke                 : Petikan dari arah bawah ke atas
- Alternative Picking   : Petikan acak atau tidak teratur urutannya
- Sweep Picking         : Petikan sapuan dari atas kebawah atau sebaliknya
- Multing (Deep)         : Petikan yang diredam bunyinya dengan tangan kanan
- Feedback Picking    : Petikan yang memberi aksen melengking

3. Bending
Teknik ini pada dasarnya adalah meninggikan bunyi nada dengan cara di gerakan ke atas atau ke bawah dalam satu kolom dengan menggunakan jari.Ada 3 macam teknik Bending, yaitu:
 - Natural Bending
Senar ditekan dengan not yang dikehendaki, lalu jari tersebut digerakan keatas atau kebawah sehingga   bunyi yang dihasilkan lebih tinggi dari bunyi not semula. Untuk senar 1(E), 2(B) dan 3(G) bending dimainkan keatas, sedangkan senar 4(D), 5(A) dan 6(E) dimainkan ke bawah.
- Release Bending
Bending dilakukan terlebih dahulu sebelum dipetik sehingga belum menghasilkan suara, setelah senar digerakkan ke atas kemudian senar tersebut dipetik dan dikembalikan ke not asal tanpa dipetik kembali.
- Unision Bending
Senar yang lebih tinggi atau not yang lebih rendah dari 2 not, di-bending sampai memiliki not yang sama dengan not yang lebih tinggi dan dibunyikan secara bersamaan.  

4. Hammer-On : Teknik dengan menggunakan 2 jari tangan kiri kemudian memetik senar gitar dengan cara mengetuk (hammer/palu) di not ke-2 yang lebih tinggi dengan menggunakan jari tangan kiri yang lain tanpa harus dipetik lagi.

5. Pull-Off : Teknik dengan menggunakan 2 jari tangan kiri kemudian memetik senar gitar dengan cara mengetuk pull (mencongkel) di not ke-2 yang lebih tinggi dengan menggunakan jari tangan kiri yang lain tanpa harus dipetik lagi.sementara not Pertama masih berbunyi.